Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Pompa Air Sanyo Untuk Sumur Dalam Model Jepang

Rekomendasi Pompa Air Sanyo Sumur Dalam

Sanyo adalah sebuah perusahaan produsen barang elektronik yang berasal dari negara Jepang. Brand ini sudah cukup terkenal di mata masyarakat indonesia, karena brand ini telah teruji puluhan tahun. Berikut ini adalah rekomendasi pompa air sanyo untuk sumur dalam model jepang. 

Perusahaan ini berada di Moriguchi, Osaka, Jepang, dan perusahaan ini didirikan pada tahun 1950 oleh Toshio Iue dan kakak iparnya Konosuke Matsushita. Dan pada tahun 2006 perusahaan ini telah memperkerjakan hingga 14.137 karyawan. 

Pompa air merupakan sebuah alat yang digunakan untuk membawa air dari sumber yang dipindahkan ke lokasi terdekat, dimurnikan atau digunakan untuk irigasi, mandi atau pengolahan limbah selain itu juga untuk mengevakuasi air dari lokasi tak diinginkan.

Rekomendasi Pompa Air Sanyo Untuk Sumur Dalam Model Jepang

1. Jet Pump SANYO PDH 200 B Otomatis
Sanyo PDH 200 B merupakan type pompa air sumur dalam yang telah dilengkapi dengan switch otomatis dan juga dilengkapi dengan tabung angin bawah yang terdapat pada paket penjualan. 

Selain itu pompa jenis ini memiliki kelebihan dengan mengkonsumsi listrik dengan 200 watts, yang relatif lebih kecil pada kelas pompa air sumur dalam (Jet Pump) lainya, oleh karena itulah pompa ini sangat cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada keperluan rumah tangga dengan daya listrik yang terbatas. 

Bahkan pada rumah yang hanya memiliki daya PLN 450 Watt sekalipun dapat menggunakan pompa air Jet Pump ini. Anda dapat memiliki alat ini dengan membelinya dengan harga kisaran  Rp 2.599.000, berikut ini spesifikasi pada Sanyo PDH 200 B :

Spesifikasi :
* Daya listrik (P2) : 200 watts
* Daya sedot : 27m
* Total heads : 39m
* Kapasitas Max : 40 ltr/min
* Inlet : 1 1/4 inchi
* Outlet : 1 inch
* Otomatis : Tidak
* Garansi Motor / Dynamo: 3Tahun 

Isi dalam paket penjualan :
- Unit Pompa
- Mata Jet, Suling & Klep
- Jepitan pipa & Saringan
- Kartu Garansi
- Buku Petunjuk penggunaan

Baca juga:

2. Sanyo PDH 250 B Pompa Jet Pump
Selanjutnya adalah pompa air sanyo type PDH 250 B, alat ini merupakan pompa air sumur dalam atau jet pump yang memiliki koonsumsi daya sebesar 250 watt dan juga memiliki daya isap atau daya dorong yang kuat hingga kedalaman 30 meter. 

Selain itu pompa air sanyo ini telah dilengkapi dengan inlet 1 1/4 Inch dan outlet 1 Inch, serta debit air hingga 30 liter/menit. Anda dapat memiliki mesin ini dengan harga kisaran mulai dari Rp 3.350.000, berikut ini adalah spesifikasi dari pompa air Sanyo PDH 250 B.

Spesifikasi :
 * Daya Output Listrik : 250 Watt
 * Daya Input Start : 660 Watt
 * Daya Hisap : 30 Meter (Max)
 * Daya Dorong : 12 Meter
 * Total Head : 42 meter
 * Debit Air : 30 Liter/Menit (Max)
 * Inlet : 1 1/4 Inch
 * Outlet : 1 Inch
 * Otomatis : Ya

Baca juga:

3. Sanyo Mesin Pompa Jet pump PDH 255 JP (250 Watt)
Selanjutnya adalah pompa air sanyo jet pump PDH 255 JP, mesin ini merupakan pompa air sumur dalam. 

Selain itu jenis ini merupakan produk yang sangat unggul dari brand sanyo karena produk ini memiliki kualitas yang sangat baik dan juga banyak diaplikasikan untuk berbagai kebutuhan air pada rumah tangga maupun kantor. 

Anda dapat memiliki pompa air sanyo PDH 255 JP ini dengan harga kisaran Rp 5.950.000, berikut ini adalah spesifikasi yang dimiliki oleh mesin ini.

Spesifikasi :
* Daya Output Listrik : 250 Watt
* Daya Input Start : 450 Watt
* Daya Hisap : 27 Meter (Max)
* Daya Dorong : 55 Meter (Max)
* Total Head : 82 meter
* Debit Air : 27 Liter/Menit (Max)
* Inlet : 1 1/4 inch
* Outlet : 1 inch
* Otomatis : Ya

Baca juga:

4. Mesin Pompa Jetpump Sanyo PDH 405 JP  
Selanjutnya adalah mesin pompa air Sanyo PDH 405 JP, mesin ini merupakan pompa air sumur dalam atau jet pump yang memiliki daya hisap maksimal hingga 35 meter. 

Anda dapat memiliki mesin ini dengan membelinya pada harga kisaran hingga Rp 8.635.000, dan berikut adalah spesifikasi lengkap dari pompa air Sanyo PDH 405 JP.

Spesifikasi :
* Daya Output Listrik : 400 watt
* Daya Input Start : 730 watt
* Daya Hisap : 35 meter max
* Daya Dorong : 14 meter
* Debit Air : 34 liter / menit (standard)
* Pressure : 1.6 bar on, 2.6 bar off
* Inlet : 1 1/4 inch
* Outlet : 1 1/4 inch
* Otomatis Ya
* Dimensi : 68 x 42 x 54cm

5. Mesin Pompa Jet Pump Sanyo PDH 605 JP  Rp 10.790.000
Rekomendasi pompa air selanjutnya adalah Sanyo PDH 605 JP, alat ini merupakan type pompa air sumur dalam dengan kekuatan daya hisap maksimal hingga 39 meter. 

Anda dapat memiliki mesin ini dengan membelinya pada harga kisaran mulai dari Rp 10.790.000, berikut ini adalah spesifikasi yang dimiliki oleh Jet Pump Sanyo PDH 605 JP

Spesifikasi :
* Daya Output Listrik : 600 Watt
* Daya Input Start : 950 Watt
* Daya Hisap : 39 Meter (Max) 25 Meter (Permk. Air)
* Daya Dorong : 14 Meter
* Total Head : 53 meter
* Debit Air : 46 Liter/Menit
* Inlet : 1 1/4 inch
* Outlet : 1 1/4 inch
* Otomatis : Ya
* Dimensi : 68 x 42 x 54cm

Baca juga:

Cara Pasang Pompa Air Dengan Baik dan Benar  Pada Tangki air

1. Pastikan bahwa anda telah menggunakan pompa air yang sesuai dengan kebutuhan.

2. Selanjutnya anda perlu mengamplas pipa paralon bagian luar dan juga bagian dalam yang akan disambungkan terlebih dahulu.

3. Anda perlu menggunakan sebuah pipa PVC dengan ukuran 1 ¾ atau ½ Inch secukupnya yang sesuai dengan kedalaman sumur dan jaraknya pada penampungan seperti tangki air anti virus Mpoin.

Pastikan anda menggunakan pipa PVC ¾ untuk pipa hisap dan ½ untuk pipa dorong agar menghasilkan hisapan dan dorongan optimal, pastikan anda telah membeli dan memiliki pipa PVC dengan kualitas yang terbaik. 

4. Selanjutnya adalah sambungkan paralon pada pipa hisap yang telah menggunakan lem PVC, lalu sesuaikanlah panjang paralon dengan kedalaman sumur. 

5. Anda juga perlu menyertakan fitting yaitu pipa sambungan yang dapat membantu penyambungan dan pembukaan pipa PVC.

6. Setelah pipa tersambung anda dapat melakukan tes, apakah terdapat kebocoran atau tidak, dapat dilakukan dengan meniup pipa. 

7. Cara selanjutnya anda perlu memasukkan pipa ke dalam sumurm namun anda perlu memastikan bahwa bagian ujung pada foot klep minimal berada 30 cm di atas permukaan tanah sumur, karena hal ini bertujuan agar tanah atau lumpur yang ada tidak terhisap.

8. Selanjutnya anda dapat meletakkan pompa air dengan posisi yang mudah untuk diperiksa, hal ini bertujuan agar mempermudah bila terdapat kerusakan pada mesin. 

Selain itu jangan lupa untuk meletakkan pompa air anda dekat dengan sumber air untuk memperkecil jarak pipa hisap. 

9. Lalu pasanglah vlok sock drat luar berukuran 1×3/4 pada lubang hisap pompa air tersebut. Namun sebelum anda perlu melapisi selotip agar tidak bocor sebelum melakukan pemasangan dratnya.  

10. Dan yang terakhir, pemasangan anda telah selesai dan pompa air dapat digunakan untuk mengalirkan air menuju ruangan seperti kamar mandi dan lain lainya.

Demikian rekomendasi pompa air Sanyo untuk sumur dangkal dalam model Jepang. Semoga dapat membantu anda dalam memilih dan mendapatkan pompa air yang sesuai dengan kebutuhan anda, serta dapat menambah wawasan kita semua.

2 komentar untuk "Rekomendasi Pompa Air Sanyo Untuk Sumur Dalam Model Jepang"

  1. Saya persilahkan bagi yang ingin bertanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh minta tata cara pemasangan mesin sanyo pdh 250B..?
      permasalahannya mesin sering mati setelah beberapa detik menyala.
      putaran dinamo menurun ketika terjadi dorongan air keluar.

      Hapus

Silahkan bertanya atau berkomentar...