Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Kerja Pompa Air Sanyo dan Kelebihannya

Care kerja pompa air sanyo

Pompa air merupakan alat yang digunakan untuk menyedot air dari dalam sumur, alat ini telah menjadi bagian untuk memenuhi kepentingan rumah tangga dan memiliki kegunaan yang cukup membantu kehidupan sehari hari. Berikut ini adalah cara kerja pompa air sanyo dan kelebihannya.

Sanyo adalah salah satu brand pompa air ternama. Bahkan, brand tersebut sudah sangat populer sekali di Indonesia. Namun, masih sedikit yang tahu cara kerja pompa air Sanyo. Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara kerjanya, di sini kami akan menjelaskannya kepada Anda. Selain itu brand ini memiliki harga yang dapat disesuaikan dengan keuangan pembelinya.

Baca juga:
Pada dasarnya, cara kerja Sanyo sama dengan cara kerja pompa air Wasser, dan brand lainnya. Karena, prinsip kerja semua jenis pompa air terbilang sama.

Bagaimana Cara Kerja Pompa Air Sanyo?

Prinsip dasar mesin pompa air yaitu menyedot lalu membuang air. Nah, hal tersebutlah yang mengundang pertanyaan, bagaimana pompa air bisa menyedot lalu membuangnya?

Proses penyedotan dan pembuangan terjadi karena putaran impeler. Putaran tersebut dapat
menimbulkan tarikan. Air yang dialirkan akan menuju pipa out. Lalu, melalui pipa tersebut, impeller akan mendorongnya ke tempat penampungan air di rumah.

Sederhananya, mesin pompa air dapat bekerja menghisap dan mendorong air secara bersamaan, atau sekali kerja. Itulah kenapa, mesin pompa tersebut biasanya akan disimpan di tengah-tengah antara sumur dan tempat menampung air. Tujuannya agar tarikan dan dorongannya optimal. Baca juga: penyebab pompa air tidak menyedot

Baca juga:

Bagian-Bagian Pada Pompa Air Sanyo

Pada dasarnya, bagian-bagian pompa air Shimizu dan Sanyo tidak jauh berbeda. Karena, mesin pompa rumahan umumnya memiliki bagian yang sama. Pompa air Sanyo sendiri terdiri dalam beberapa bagian. 

Mengenal bagian-bagiannya, juga membantu untuk mengetahui penyebab daya dorong pompa air lemah, dan masalah kecil lainnya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Body Mesin

Bagian ini tergolong penting karena berfungsi untuk melindungi bagian dalam pompa. Dengan begitu, bagian dalamnya tidak akan terkena sentuhan. Selain itu, fungsi bodi pompa ini pun dibuat agar penampilannya jadi lebih bagus.

2. Bagian Lilitan Utama Pompa Air

Lilitan ini memiliki diameter sedikit lebih besar. Namun, jumlah lilitannya sendiri tergolong lebih sedikit.

3. Bagian lilitan Bantu

Fungsi dari bagian ini yaitu untuk arus pengejut. Selain itu, bagian ini juga dapat membantu putaran motor listrik pada mesin. Dengan begitu, pompa bisa mencapai titik kecepatan yang stabil dan optimal.

4. Kapasitor

Fungsi dari bagian ini yaitu untuk memutus arus listrik. Kapasitor pun bertugas untuk membantu start motor penggerak pada mesin.

5. Output dan Input

Bagian output memiliki fungsi untuk mengeluarkan air yang disedot oleh mesin, atau impeller. Kemudian dialirkan ke tempat penampungan air. Sedangkan input berfungsi sebagai tempat masuknya air menuju impeler yang nantinya akan dialirkan.

Baca juga:

6. Tabung

Alat ini ada di dalam pompa air sebagai pemberi tekanan lebih pada impeler. Dengan begitu, air pun akan jauh lebih bertenaga.

7. Impeler

Dari tadi kami membicarakan tentang bagian ini. Apa sih fungsi utamanya? Impeller adalah bagian yang bisa menarik dan mendorong aliran air. Alat ini umumnya memiliki gerigi yang berfungsi untuk mendorong.

8. Rotor

Fungsi bagian yang satu ini yaitu agar gaya magnet bisa memutarkan impeller. Artinya, rotor akan bekerja dan berkolaborasi dengan impeller.

9. Bagian Bearing

Bagian yang satu ini dikenal juga dengan sebutan laher. Fungsinya yaitu untuk menyeimbangkan rotor agar putarannya stabil dan optimal.

10. Bagian Poros

Fungsi poros pada mesin pompa air adalah menghubungkan rotor dan impeller. Dengan begitu, putaran rotor akan mengalir ke impeller.

11. Bagian Penampung Air

Fungsi penampung air yaitu memberikan tekanan pada impeler. Tujuannya yaitu untuk memasukkan air pancingan pada bagian impeler. Karena, mesin tidak akan menghisap air, jika belum terisi air sepenuhnya.

Nah, bagian ini penting untuk diketahui. Dengan mengetahuinya, Anda akan tahu cara memancing air Sanyo.

12. Saklar Otomatis

Fungsi alat ini yaitu melindungi pompa air yang kelebihan beban. Saklar ini akan tertutup jika output air memiliki beban besar. Jika tidak ada saklar otomatis, maka motor akan mudah rusak. Itulah kenapa, alat ini terdapat pada semua jenis pompa air saat ini. Nah, itulah maksud pompa air otomatis.
Mengetahui bagian-bagian di atas, juga membantu untuk mengetahui cara memperbaiki Sanyo yang tidak keluar air.

Baca juga:

Keunggulan Pompa Air Sanyo

Ada banyak alasan kenapa Sanyo menjadi produk pompa air yang populer di Indonesia. Salah satu alasannya tentu saja karena keunggulan-keunggulannya. Nah, berikut akan kami jelaskan apa saja keunggulan dari brand yang satu ini:

1. Ukuran Bodi yang Pas

Salah satu pertimbangan kenapa banyak orang suka memilihnya adalah karena ukurannya. Sanyo memiliki ukuran yang tergolong kecil. Artinya, penempatan pompa ini akan jauh lebih mudah dan tidak ribet. Anda bisa menaruhnya di mana saja.

Ukurannya Sanyo merupakan teknologi terkini. Karena, pada zaman dulu, pompa air rumahan umumnya berukuran besar.

2. Awet dan Tahan Lama

Keunggulannya ini bukan hanya isapan jempol semata. Semua pengguna pompa air Sanyo pasti merasakannya. Mesinnya sangat awet dan sangat jarang mengalami kerusakan. Material bodinya sendiri terbuat dari alumunium yang mampu mengurangi panas dari mesin.

Kemampuannya dalam mengurangi panas, membuat mesin memiliki durabilitas yang tinggi. Sehingga menjadi investasi jangka panjang Anda untuk kebutuhan pompa di rumah.

3. Bagian Impeler yang Awet dan Tahan Lama     

Tidak hanya bagian luarnya saja yang awet. Bagian dalam mesin, seperti impeler pada Sanyo juga tahan lama. Impeller yang digunakan brand ini, berbahan perunggu dengan kualitas yang tinggi.
Selain awet dan tahan lama, materialnya pun mampu memberi perlindungan ekstra terhadap goresan.

4. Dilengkapi dengan Lapisan Anti Karat

Sanyo memastikan kualitas air tetap jernih dari karat yang dihasilkan materialnya. Anti karat ini menjadi lapisan penting yang ada di seluruh bagian dalam mesin. Selain mesin tetap lancar, air pun tidak akan tercampur dengan karat akibat penggunaan jangka panjang.

Lapisan anti karat juga akan melindungi pompa agar tetap awet dan tahan lama. Itulah sebabnya Sanyo menjadi salah satu merek unggulan dan berkualitas.

5. Tidak Memerlukan Perawatan Ekstra

Mesin pompa air ini pun tidak memerlukan perawatan yang ekstra. Bahkan, hampir tidak memerlukan perawatan sama sekali. Hal tersebut karena semua material mesin dibuat dari bahan berkualitas tinggi.
Bahkan, meskipun Anda menyimpannya di tempat yang lembap, rangka akan tetap kokoh. Itulah salah satu alasan lain kenapa merek Sanyo tergolong awet.

6. Posisi Pengisi Udara yang Strategis

Pengisi udara adalah bagian yang tergolong penting. Sanyo menempatkan bagian ini di posisi yang strategis. Dengan begitu, konsumen dapat dengan mudah melakukan penggantian karet (jika diperlukan). Proses penggantiannya pun tidak akan memakan waktu yang lama karena mudah dijangkau.

Sanyo juga telah dilengkapi dengan dua lubang agar performanya semakin maksimal. Satu lubang bisa digunakan untuk tabung udara, sementara satunya lagi untuk saklar otomatis.

Kesimpulan

Pada dasarnya, cara kerja mesin Sanyo tergolong sama dengan merek lainnya. Dengan Mengenal prinsip kerja dan bagian-bagiannya, sedikitnya Anda akan mengetahui cara mengatasi pompa air yang memiliki permasalahan ringan.

Demikian penjelasan seputar cara kerja pompa air Sanyo. Semoga penjelasan di atas dapat membantu pertanyaan seputar cara kerja, hingga detail bagian-bagian di dalamnya.

Posting Komentar untuk "Cara Kerja Pompa Air Sanyo dan Kelebihannya"