Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Merawat Mesin Penggiling Padi harian yang Tepat

Tips Merawat Mesin Penggiling Padi

Mesin penggiling padi merupakan alat yang memiliki peran penting bagi masyarakat yang dapat digunakan untuk memproduksi beras putih. Berikut ini adalah tips merawat mesin penggiling padi harian yang tepat.

Dengan memerhatikan kondisi dari mesin yang rusak pastinya maka anda perlu melakukan perawatan dan memperbaiki mesin tersebut. 

Tujuan dari melakukan perawatan dan perbaikan pada mesin penggiling padi pada sistem pemutih beras dan memodifikasi penggunaan sabuk pada mesin penggerak. 

Padi pertama kali di dapatkan dengan cara ditumbuk dalam lisung dengan menggunakan alu, setelah perkembangan zaman yang semakin canggih maka diciptakan alat yang dapat memutihkan beras yang dilakukan dengan proses gesekan.

Proses perawatan pada mesin penggiling padi yang dilakukan adalah perawatan korktif yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi penyebab dari kerusakan apa yang terjdi pada mesin satake.

Perbaikan pada mesin penggiling padi dilakukan pada komponen komponen mesin adalah perbaikan pada corong, perawatan pada screw, perbaikan dinding pemutih beras, proses perbaikan roll karet dan perbaikan puli. 

Hasil dari perawatan pada mesin satake ini dapat disimpulkan dengan adanya perawatan mesin satake, maka petani menjadi lebih mudah untuk melakukan produksi padi tidak jauh dari pasca panennya.

Tips Merawat Mesin Penggiling Padi harian yang Tepat 

Dalam proses penggilinan padi pastinya memerlukan sebuah mesin yang handal, awet, dan juga pastinya tahan lama, mesin yang seperti itu pastinya diperlukan sebuah perawatan mesin  yang teratur  dan bahan bakar yang murah. 

Sehingga mesin terus beroperasi, tujuan dari mesin yang terawat pastinya agar mendapatkan hasil padi yang cepat dan juga berkualitas. 

Mesin merupakan suatu komponen yang memiliki jumlah banyak, dari salah satu komponen merupakan bagian mesin dari satu  kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari bagian mesin yang lain. 

Agar dapat mempelancar suatu proses produksi maka diperlukan suatu mesin yang benar benar siap pakai dan aman dalam menjalankan pekerjaanta, secara efektif dan juga efisien.

1. Peratikan Beras yang Akan Digiling
Cara merawat mesin pengiling padi yang pertama perlu anda perhatikan adalah memerhatikan beras yang akan digiling, untuk mempertahankan tingkat kekeringan tertentu, kadar air pada beras umum tidak boleh lebih besar dari pada 14% & 15%. 

Ketika kadar air pada beras terlalu tinggi, maka butiran beras akan menjadi rusak, hal ini tentu dapat mempengaruhi kualitas beras, dan konsumsi daya juga meningkat.

2. Memerhatikan Keadaan Beras
Hal selanjutnya yang perlu anda lakukan untuk merawat mesi penggiling padi adalah memerhatikan keadaan beras yang akan di masukkan, anda perlu memerhatikan beras yang akan anda masukan dengan memeriksa keadaanya. 

Pastikan tidak terdapat benda yang mengikut seperti paku, batu dan puing puing lainnya dalam beras. Perlu anda ketahui bawa sesuatu yang masuk kedalam mesin penggiling padi dapat menyebabkan penyumbatan atau kerusakan pada saringan beras.

3. Memeriksa Keadaan Mesin Sebelum Dinyalakan
Selanjutnya yang perlu anda lakukan dalam merawat mesin penggiling padi adalah memeriksa keadaan mesin sebelum dinyalakan. 

Sebelum menyalakan mesin alangkah baiknya anda memeriksa keadaanya tersebut, seperti periksa bagian bagian mesin pada saringan beras, pisau beras dan inti rol untuk melihat apakah baut dan murnya kencang. 

Selanjutnya adalah anda juga perlu memutar rol sebelum melakukan pemeriksaan apakah terdapat kemacetan atau tidak.

4. Memeriksa Keadaan Mesin Saat Dinyalakan

Selain sebelum dinyalakan anda juga sangat dianjurkan untuk memeriksa keadaan mesin saat dinyalakan. 

Saat dinyalakan sebaiknya anda juga memeriksa keadaan mesin pengiling tersebut, anda dalap melakukan pemeriksaan dengan menjalankan beban udara ke kecepatan normal, setelah itu anda dapat menuangkan beras ke dalam hopper, dan perhatikan pengoperasian penggilingan padi.

5. Memeriksa Keadaan Mesin Setelah Digunakan

Dan yang paling terakhir adalah anda perlu memeriksa keadaan mesin setelah digunakan. 

Setelah mesin digunakan alangkah baiknya diperiksa keadaanya, anda dapat melakukan pemeriksaan dengan melakukan pengecekan pada bagian penggilingan padi dan fasilitas pendukung apakah ditemukan masalah. 

Pada waktunya untuk memastikan bahwa penggilingan padi selalu dalam kondisi baik. 

Sejarah Perkembangan Mesin Penggiling Padi

Hadirnya mesin penggiling padi menjadi fenomena kerusuhan Swing Riots yang terjadi di Inggris. 

Hadirnya mesin penggiling padi telah menyebabkan buruh pertanian kehilangan pekerjaan mereka, hal ini dikarenakan pekerjaan mereka telah digantikan oleh mesin hadirnya penggiling tersebut. 

Diikuti juga dengan kondisi peperangan, pajak yang tinggi, dan pendapatan yang rendah, para buruh pertanian akhirnya rusuh pada tahun 1830. Sembilan pelaku kerusuhan digantung dan ratusan dikirim ke Australia.

Mesin penggiling padi pertama digunakan dengan cara manual yang dibantu dengan seekor kuda sebagai penggerak mesin. 

Setelah itu munculah mesin uap portabel yang dapat menggantikan peran kuda dan memberikan tenaga bagi mesin penggiling. 

Pada tahun 1834, John Avery dan Hiram Abial Pitts telah melakukan pengembangan pada mesin penggiling sehingga mampu memisahkan biji bijian dari kulitnya secara otomatis. Mereka memperoleh paten pada bulan Desember 1837.

Seorang penemu asal Australia yaitu John Ridley, juga telah mengembangkan mesin perontok yang akan digunakan di Australia pada tahun 1843

Meskin mesin tersebut sudah cukup otomasis, namun serangkaian dari proses untuk mendapatkan serealia dari lahan masih cukup panjang. 

Dimulai dari pemanenan, mengikatnya, merontokkan, dan seterusnya. Semua proses ini dikerjakan secara terpisah. Palouse yaitu daerah yang terletak di barat laut Amerika Serikat pada tahun 1910, dikembangkan mesin yang memiliki konsep pemanen kombinasi yang ditarik oleh kuda. 

Mesin yang dikembangkan dapat memanen dengan hasil akhir berupa biji bijian gandum yang sudah digiling. 

Penemuan ini memotong jalur proses pascapanen gandum yang biasanya dilakukan di luar lahan pertanian. Setelah itu mesin diesel dan gas muncul dan semakin meningkatkan inovasi mesin pemanen kombinasi. 

Pengembangan Mesin Penggiling

Setelah ditemukannya pemanen kombinasi, mesin penggiling telah menjadi bagian tetap dari mesin pemanen kombinasi. Namun bukan berarti mesin penggiling tunggal sudah tidak ada. 

Di negara berkembang seperti di Indonesia, mesin ini masih digunakan terutama untuk merontokan padi, bertenaga mesin maupun bertenaga manusia (dengan pedal kaki) berkapasitas rendah agar mampu dijangkau petani kecil. 

Meski sejak dulu mesin penggiling dan pemanen kombinasi identik dengan gandum, tetapi bukan berarti tidak bisa digunakan untuk tanaman selain gandum. 

Mesin ini telah dikembangkan juga untuk menggiling padi, kacang kacangan, lada, dan sebagainya. Benua Asia, yang dipimpin oleh Jepang, mengembangkan mesin penggiling dan pemanen kombinasi untuk tanaman padi. 

Penggilingan padi merupakan salah satu tahapan yang telah berkembang, Huller rata rata telah menggunakan mesin pecah kulit (PK). 

Mesin ini membutuhkan komponen yang bernama rol karet atau rubber roll yang berfungsi mengupas kulit gabah. Peranan rubber roll ini sangat penting dalam menjaga keutuhan beras yang dihasilkan dan akan berpengaruh terhadap kehalusan suara dan tingkat keawetan mesin. 

Setelah menggiling sejumlah tertentu gabah kering, rubber roll ini perlu diganti karena karetnya sudah terkikis.

Demikian tips merawat mesin pengiling padi harian yang tepat. Semoga dapat menambah wawasan kita, serta dapat membantu anda dalam melakukan perawatan agar mesin yang anda miliki semakin awet dan tahan lama.

Posting Komentar untuk "Tips Merawat Mesin Penggiling Padi harian yang Tepat "