Jenis dan Fungsi Mesin Las Listrik yang Perlu Diketahui
Karena penggunaan atau kapasitas produksi yang berbeda beda pada setiap industri, membuat kebutuhan mesin juga terbagi menjadi beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan tersebut. Berikut ini adalah jenis dan fungsi mesin las listrik yang perlu diketahui.
Dengan terbaginya mesin las listrik menjadi beberapa bagian jenis, dari masing masing mesin las listrik tersebut tentunya memiliki funggsi yang berbeda beda pula.
Jenis dan Fungsi Mesin Las Listrik yang Perlu Diketahui
Mesin Las Listrik MMA
Mesin las listrik MMA (Manual Metal Arc) atau SMAW (Shield Metal Arc Welding) merupakan jenis mesin las listrik yang sangat banyak beredar dan juga banyak digunakan.
Hal ini dikarenakan kebutuhan untuk pengelasan yang tidak terlalu berat dan sangat umum membuat jenis mesin las listrik MMA / SMAW ini sangat disarankan untuk digunakan.
Selain itu mesin las listrik MMA ini juga memiliki beberapa ukuran ampere yang dapat disesuaikan dengan tipe tipe dan juga kebutuhan. Umumnya ukuran ampere dapat anda lihat pada tipe dari mesin las listrik ini.
Contoh pada mesin las listrik Rhino MMA 160A, mesin ini memiliki ukuran maksimal ampere sebesar 160 ampere. Namun ukuran ampere disini merupakan output bukan ampere dari PLN ke mesin las listrik tersebut.
Karena mesin las listrik pada jenis ini telah dibekali dengan teknologi inverter, maka ampere listrik kecil tetapi dapat mengeluarkan listrik besar.
Contoh penerapan mesin las listrik MMA
Atur ampere mesin las listrik di angka 80 ampere, input ampere dari PLN yang masuk tidak sampai 80 ampere namun hanya sekitar 9 – 10 ampere. Hal ini dikarenakan pada rumus listrik yaitu : W = A x V
Sehingga jika dalam pemakaian mesin las listrik yang kita inginkan 80 ampere benar benar menyedot ampere dari PLN dengan ukuran 80 ampere tentunya watt yang dibutuhkan adalah 80A x 220V = 17.600Watt
Dengan daya listrik yang besar pastinya anda akan kesulitan dalam menggunakannya karena kebutuhan Watt akan sangat besar.
Karena itu disinilah teknologi inverter akan bekerja. Dari kebutuhan 80 ampere yang dikeluarkan, tetapi inputnya hanya sekitar 10 Ampere yang artinya: 10A x 220V = 2200 Watt
Dengan daya listrik yang besar pastinya anda dapat melakukan pengelasan dirumah atau juga di bengkel dengan daya listrik yang tidak terlalu besar.
Inilah kelebihan dari mesin las listrik MMA dengan teknologi intervernya yang dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih mesin las listrik terbaik dan sesuai dengan kebutuhan anda.
Yang mana kita hanya perlu listrik sebesar 2200 watt untuk menghasilkan 17.600 watt listrik untuk melakukan pekerjaan pengelasan, tentunya sangat menghemat daya listrik.
Mesin Las Listrik TIG
Jenis mesin las listrik selanjutnya adalah mesin las listrik TIG yaitu (Tungsten Inert Gas), mesin las listrik ini adalah gas argon sehingga mesin las listrik ini sering dikenal juga dengan mesin las gas argon / mesin las argon.
Mesin las ini biasanya digunakan pada logam ringan seperti baja ringan, magnesium, alumunium, stainless steel, dan kuningan.
Dan bila anda menginginkan hasil yang lebih baik, mesin las TIG ini membutuhkan kemampuan yang tinggi dalam teknik pengelasan, karena tingkat kesulitannya lebih dari mesin las listrik MMA diatas.
Mengenai konsumsi daya listrik atau watt, yang anda butuhkan pada dasarnya sama dengan jenis sebelumnya yaitu jenis mesin las listrik MMA / SMAW.
Pada jenis ini konsumsi daya listriknya dapat diatus melalui pengaturan ampere pada mesin las tersebut, karena kedua jenis mesin las ini telah menggunakan teknologi yang sama yaitu inverter, yang dapat menghemat pemakaian listrik.
Namun kedua mesin las ini memiliki perbedaan pada tambahan penggunaan gas argon pada trafo las TIG yang disambungkan antara tabung dan mesin las dengan selang khusus. Jadi trafo las TIG ini tidak bisa dioperasikan tanpa tambahan gas argon.
Kelebihan Mesin Las TIG (Tungsten Inert Gas)
1. Kelebihan yang pertama terdapat pada hasil, hasil yang akan di dapatkan lebih bagus dan juga bermutu tinggi pada bahan non ferrous dan ferrous
2. Kelebihan kedua pada dalam atmosfir terdapat berbagai pengotor yang dapat mengurangi kualitas hasil las. Jika teknik pengelasan dilakukan dengan tepat, maka semua pengotor tersebut dapat dihilangkan
3. Dan kelebihan yang terakhir yaitu mesin las ini dapat digunakan untuk membuat root pass yang berkualitas/bermutu tinggi dari arah 1 sisi pada beragam jenis bahan
Jika dibandingkan dengan mesin las MMA / SMAW, kecepatan gerak TIG / GTAW lebih rendah sehingga pengamatan untuk mengendalikan logam las ketika penyatuan dan pengisian menjadi lebih mudah.
Kekurangan Pada Mesin Las TIG (Tungsten Inert Gas)
1. Kurangan mesin las ini jika dibandingkan dengan proses kerja las lainya, laju pengisian pada mesin las TIG atau GTAW ini lebih rendah
2. Selanjutnya agar pada pengelasan dari arah 1 sisi dihasilkan hasil las yang berkualitas tinggi, mesin las ini memerlukan kontrol kelurusan sambungan yang lebih ketat
3. Selanjutnya untuk terhindar dari terjadinya cacat atau ketidaksempurnaan dan juga porosty, mesin las ini sangat membutuhkan kebersihan sambungan yang tentunya lebih baik.
4. Kekurangan yang terakir pada mesin ini untuk kecepatan udara diatas 5 mph, anda perlu menggunakan perlindungan ekstra hati hati, hal ini bertujuan untuk mempertahankan perlindungan inert gas di atas kawah las.
Mesin Las Listrik MIG
Jenis mesin las listrik yang terakir adalah mesin las listrik MIG (Metal Inert Gas), yaitu mesin yas yang digunakan untuk pengelasan pada metal atau atau logam dengan menggunakan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala listrik.
Jika pada mesin sebelumnya jenis gas yang digunakan adalah gas argon, pada mesin las MIG ini, gas yang digunakan adalah gas CO2 atau biasa kita sebut gas karbondioksida.
Mesin las jenis ini sangat baik bila digunakan pada logam atau besi plat yang tipis mulai dari 1 mm hingga ketebalan yang sangat tebal sekalipun.
Seperti baja yang memiliki daya tahan karat yang sangat tinggi, maupun baja atau logam yang tidak dapat melakukan pengelasan dengan menggunakan mesin las MMA maupun mesin las TIG.
Itulah mengapa anda jangan heran bila mesin las listrik MIG ini banyak ditemui pada industri besar seperti pada body atau badan kapal, karena pengaplikasiannya sangat cocok digunakan untuk alat alat berat maupun alat konstruksi.
Kelebihan dari pengelasan dengan menggunakan mesin las listrik MIG ini yaitu panasnya tidak melebar saat melakukan pengelasan, maka dari itu hal ini membuatnya lebih rapi dan cocok untuk pengelasan pada motor, kendaraan, kapal yang tentunya membutuhkan kerapian pada hasilnya.
Tidak hanya pada industri besar, mesin las ini juga dapat digunakan pada skala kecil dan lebih flexible karena dapat digunakan untuk besi tipis maupun besi yang sangat tebal.
Mesin ini sangat berbeda dengan mesin las listrik MMA yang memiliki batasan ketebalan besi saat pengelasannya.
Kelebihan Mesin Las MIG (Metal Inert Gas)
1. Kelebihan pada pengelasan yang menggunakan mesin lebih cepat jika dibandingkan dengan pengelasan menggunakan mesin las MMA / SMAW dan mesin ini juga dapat menghasilkan hasil yang lebih tahan lama, terus menerus
2. Kelebihan selanjutnya, mesin ini tidak dapat menghasilkan slag atau terak yang biasa terjadi pada mesin las MMA / SMAW
3. Selanjutnya mesin ini sangat efisien dan proses pengerjaan yang cepat.
4. Dan kelebihan yang terakir mesin ini memiliki proses pengelasan yang sangat cocok untuk pekerjaan alat berat dan konstruksi
Kekurangan Mesin Las MIG (Metal Inert Gas)
1. Kekurangan pada mesin ini adalah sewaktu waktu mesin ini dapat terjadi brun back
2. Lalu mesin ini memiliki setup awal yang sedikit sulit
3. Bujur pada mesin ini tidak stabil
4. mesin ini tidak dapat digunakan di tempat yang terbuka
5. Dan yang paling terakir yaitu sambungan yang akan di las harus bersih dari cairan agar terhindar dari porosity dan cacat pada pengelasan.
Demikian jenis dan fungsi mesin las listrik yang perlu diketahui. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua.
Posting Komentar untuk " Jenis dan Fungsi Mesin Las Listrik yang Perlu Diketahui "
Silahkan bertanya atau berkomentar...