Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperbaiki Mesin Jahit Dari Masalah yang Sering Terjadi

Cara Memperbaiki Mesin Jahit

Mesin jahit adalah mesin yang berfungsi untuk memudahkan dan mempercepat proses penjahitan. Namun pastinya sewaktu waktu mesin anda mengalami kerusakan atau alat anda sudah tidak bekerja semulus saat baru dibeli. Berikut ini adalah cara memperbaiki mesin jahit dari masalah yang sering terjadi.

Menjahit merupakan hobby yang pastinya sangat menyenangkan untuk dilakukan dirumah. Karena selain dijadikan hobby, pekerjaan ini juga dapat sangat menguntungkan karena dapat dijadikan sebagai pekerjaan sampingan. 

Dengan menjahit pastinya anda harus memiliki mesin jahit yang dapat membantu anda untuk mempercepat proses penjahitan anda. 

Cara Memperbaiki Mesin Jahit Dari Masalah yang Sering Terjadi

 Mesin yang rusak tentunya sangat tidak nyaman utnuk digunakan, selain itu mesin yang rusak juga dapat menghasilkan hasil yang kurang berkualitas. 

Anda harus segera mencari tahu kerusakan yang terjadi dan juga memberbaikinya dengan sendirinya. Berikut ini adalah cara memperbaiki mesin jahit.

1. Mesin yang Berisik dan Tidak Nyaman Digunakan 

Kerusakan yang pertama adalah mesin yang berisik dan tidak nyaman digunakan, masalah seperti ini biasanya terjadi karena mesin anda tidak memiliki pelumas yang cukup. 

Selain itu penggunaan minyak pelumas tidak berkualitas juga bisa menjadi pemicu terjadinya kerusakan tersebut. Dan sisa sisa benand yang tersangkut pada mesin jait dan juga debu debu yang tidak bisa di bersihkan pada gigi mesin juga bisa menjadi salah satu faktor. 

Anda dapat memperbaiki mesin jahit dengan membersihkan debu dan sisa benang atau kain yang tersisa pada mesin anda dengan menggunakan kuas atau sikat gigi bekas. Selanjutnya anda juga bisa mengganti minyak pelumas pada penutup gigi dengan yang bermutu baik.

2. Benang Jahitan Atas Sering Putus 

Selanjutnya adalah benang jahitan atas yang sering putus, perlu anda sadari bahwa menjahit dari arah yang salah akan menyebabkan benang tahitan dapat menyangkut.

Selain itu, jarum yang telah dipasang bila terlalu kebawah juga bisa menyebabkan ketenganan benang yang terlalu besar dan membuatnta mudah putus.

Kedua permasalah tersebut adalah faktor yang dapat menyebabkan benang jahitan sering terputus. Anda dapat memperbaikinya dengan cara berikut ini. 

- Memastikan putaran roda mesin terbalik mesin untuk sesaat (beberapa putaran)

- Memastikan posisi jarum pada mesin telah sesuai dengan tempatnya

- Menyesuaikan nomor benang dan juga nomor jarum, sesuai dengan kain yang akan dijahit.

3. Benang Jahitan Bawah Sering Putus 

Selanjutnya adalah masalah yang terjadi pada benang jahitan bawah yang sering putus.

Biasanya masalah seperti ini dapat terjadi karena benang bawah pada spul atau kumpara, digulung dengan cara yang asal asalan, tegangan benang pada sekoci terlalu besar, atau putaran benang bawah terbalik.

Berikut ini adalah cara memperbaiki masalah yang terjadi di atas. 

- Memeriksa pemasangan benang pada sekoci (jika harus ditarik, pastikan putaran spul berlawanan dengan arah jarum jam)

- Memastikan jalur benang bawah terpasang melewati rumah sekoci dengan sesuai, dan tidak asal. 

4. Benang Sering Putus 

Masalah yang sering terjadi selanjutnya adalah benang yang sering putus, masalah ini biasanya terjadi karena jarum tidak terletak pada tempatnya. 

Hal tersebut dapat terkena pada hook dan dapat menyebabkan tumpulnya jarum, selain itu jarum yang tidak sesuai dengan kain juga dapat menyebabkan benang gampang putus. 

Anda dapat memperbaiki masalah benang sering putus ini dengan cara berikut ini. 

- Mengganti jarum, sesuaikan dengan benang jahit, jarum, dan kain.

- Memasang jarum pada tempat yang tepat.

- Mengendurkan tegangan benang dengan memerhatikan keseimbangn benang bawah dan atas jaitan.

5. Jerat Benang Mengendur 

Selanjutnya adalah jerat benang mengendur, masalah dan gangguan seperti ini dapat disebabkan karena tegangan benang yang terlalu kuat, pegas pengatur pada sekoci terlalu besar, dan ukuran jarum tidak cocok dengan ukuran kain. 

Dan untuk memperbaikinya anda bisa mengikuti cara di bawah ini. 

- Mengendurkan tegangan dengan cara memerhatikan keseimbangannya dengan benang jahitan bawah;

- Menyesuaikan teganan benang atas dan bawah; 

- Menyesuaikan benang jahit, jarum, dan jenis kain yang akan digunakan.

6. Pergerakan Kain Tidak Lancar 

Masalah yang kerap terjadi juga pada pergerak kain yang tidak lancar, masalah ini dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. 

Yaitu meliputi banyaknya serat kain yang menumpuk di sekitar gigi penyuap serta tinggi rendahnya gigi penguap yang tidak sesuai. Untuk memperbaiki masalah ini anda dapat mengikuti beberapa cara seperti berikut ini.

- Membersihkan gigi penyuap dan memberikan minyak pelumas (segera tutup dengan cepat setelah melakukannya); dan

- Mengatur mekanisme dan knop gigi penyuap.

7. Jarum Sering Patah 

Selanjutnya adalah masalah jarum yang sering patah, jika masalah jarum patah ketika digunakan untuk menjahit pada bahan tertentu, bisa jadi masalah tersebut terjadi karena kualitas jarum yang digunakan kurang baik. 

Selain itu, masalah ini juga dapat terjadi karena pemasangan jarum yang tidak tepat dan jarum yang membentur sepatu, needle plate atau sekoci (bobin case). Anda dapat memperbaiki masalah ini dengan melakukan cara seperti di bawah ini.

- Gantilah jarum lama dengan jarum baru dan memiliki kualitas tinggi.

- Pasang jarum sesuai dengan buku pedoman yang telah sertakan mesin jahit.

- Periksa kembali apakah pemasangan sepatu, needle plate, dan sekoci sudah benar atau belum.

Cara Merawat Mesin Jahit Agar Tahan Lama dan Awet

Mesin jahit merupakan salah satu alat produksi yang dapat lama diggunakan jika dirawat denggan cara yang tepat dan benar. Perawatan mesin jahit dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis dan juga tipe dari mesin jahit tersendiri. 

1. Perhatikan lama pemakaian 

Mesin jahit tidak dapat digunakan secara terus terusan tanpa istirahat hingga 24 jam. Mesin partinya juga membutuhkan istirahat sama seperti halnya dengan masusia, dan apabila mesin jahit tersebut dalam penggunaanya terlalu dipaksakan dan tidak diberi jeda istirahat maka, dinamo mesin jahit atau komponen di dalamnya dapat rusak dengan cepat. 

Dan untuk menghindari hal tersebut, anda dapat mengunakan mesin jahit dengan pemakaian yang wajar. Semakin tebal bahan kain yang akan dijahit, maka semakin cepat mesin menjadi panas. 

Apabila bodi mesin mulai terasa panas, sebaiknya istirahatkan mesin jahit anda dengan mematikan mesin dan tunggu hingga mesin tidak panas untuk menggunakannya kembali.

2. Gunakan Stabilizer untuk mesin jahit listrik 

Selanjutnya adalah gunakanlah stabilizer untuk mesin jahit listrik. Bagi mesin jahit yang bekerja denan tenaga listrik, maka anda sebaiknya menggunakan stabilizer atau UPS. 

Hal ini sanggat bermanfaat untuk mencegah jika tiba tiba terjadi penurunan daya yang drastis atau bahkan mati listrik. karena kondisi tersebut tentu saja dapat berpengaruh pada sirkuit sirkuit bagian dalam mesin jahit. 

Dan untuk mencegah terjadinya  aliran listrik yang tidak stabil,anda dapat menggunakan stabilizer yang biasa digunakan pada komputer. Stabilizer tersebut cukup untuk menahan daya jika tiba tiba terjadi penurunan tegangan yang dapat berakibat pada kerusakan mesin.

3. Cek keausan mesin

Selanjutnya adalah mengecek keausan mesin, mengecek keausan mesin merupakan cara terbaik yang dapat anda lakukan untuk menjaga agar mesin tetap awet. Lakukan pengecekan secara rutin dan berikan pelumas pada bagian mesin yang serin bergesekan, pada baian dalam. 

Pada mesin jahit otomatis atau elektrik, anda tidak perlu terlalu sering memberikan minyak. Berbeda dena mesin manual yan harus selalu diberi pelumas dengan jumlah yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan mesin manual menggunakan tenaga manusia yang menggerakkannya. 

Jika mesin ini kekurangan pelumas, tentu saja akan sulit untuk digerakan. Komponen dalam mesin jahit manual juga terbilang cukup sensitif terhadap keausan ini.

4. Bersihkan secara berkala 

Selanjutnya adalah membersihkan mesin jahit dengan teratur, mesin jahit merupakan benda yang sangat rentan terhadap serangan debu dan partikel kecil. 

Debu yang tidak dibersihkan akan mengganggu cara kerja mesin jahit, baik mesin jahit manual, otomatis, maupun high speed. Bersihkan mesin jahit setelah diggunakan. 

Menjaga kebersihan mesin jahit dapat dilakukan dengan menggunakan kuas kecil atau penyedot debu mini.

5. Letakan mesin jahit di tempat yang stabil 

Dalam menggunakan mesin jahit jenis apapun, anda perlu menggunakan alas yang datar dan juga stabil. Hal ini bertujuan agar mesin jahit tidak goyang saat digunakan. 

Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya kerusakan yang dibuat karena getaran yang terjadi.

Mesin jahit tentu saja mengeluarkan getaran ketika digunakan, tentu memiliki risiko tersendiri pada bagian dalam mesin jahit tersebut.

6. Servis berkala 

Cara perawatan yang dapat anda lakukan selanjutnya adalah melakukan service berkala. Anda dapat melakukan sevicer dengan memanggil akhlinya, hal ini dilakukan karena memungkinkan adanya bagian terdalam  sebuah mesin jahit yang luput dari pemeriksaan kita.

Dan jika bagian dalam tersebut mengalami kerusakan, kerugian yang diakibatkan bisa lebih besar dari biaya perawatan yang ada. Untuk itu, lakukan servis atau pengecekan secara berkala oleh ahlinya dan terpercaya.

7. Bersihkan sisa benang 

Cara yang dapat anda lakukan untuk merawat mesin jahit dengan cara yang tepat selanjutnya adalah membersihkan sisa benang. Setelah menjahit, pastinya terdapat sisa sisa benang yang telah digunakan. 

Bersihkan lah sisa sisa benang tersebut, karena akan sangat berbahaya bila benang tersebut masuk ke bagian dalam mesin jahit. Sisa benang yang ada dapat menghambat kinerja dan mengurangi performa mesin jahit tersebut.

- Merawat mesin secara rutin dengan cara membersihkan dan memberi minyak saja rasanya tidak cukup. Setelah mesin dibersihkan dan diberi minyak, agar tidak cepat kotor sebaiknya tutup mesin menggunakan kain atau plastik. 

Atau anda bisa membuat kerajinan dengan kain flanel selain untuk menjaga kebersihan mesin, tutup mesin juga bisa mempercantik dan memperindah penampilan mesin. 

- Jika mesin jahit anda tidak dipakai dalam waktu yang lama maka sangat  disarankan sebaiknya masukkan mesin ke dalam rumah mesin. Cara ini lebih aman terutama yang memiliki anak masih kecil. 

Biasanya anak anak suka memainkan bagian rodanya dan menekan dinamo atau pedal dengan kakinya, yang pastinya akan sangat berbahaya.

Demikian cara memperbaiki mesin jahit dari masalah yang sering terjadi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kita semua, serta dapat membantu anda dalam memperbaiki mesin jahit anda dari masalah tersebut dan juga melakukan perawatan dengan cara yang tepat.

Posting Komentar untuk "Cara Memperbaiki Mesin Jahit Dari Masalah yang Sering Terjadi"