Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Harga Mesin Bubut CNC, Prinsip Kerja dan Kelebihan CNC Bubut

Mesin bubut CNC merupakan mesin bubut modern yang dioperasikan secara otomatis menggunakan komputer. Berbeda dengan mesin bubut konvensional, mesin ini memiliki perangkat tambahan berupa motor servo yang berfungsi untuk menggerakkan pengontrol mengikuti titik-titik yang dimasukkan ke dalam sistem melalui program CNC (Computer Numerically Controlled).


Karena cara kerjanya yang dikontrol langsung oleh komputer, mesin ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan mesin bubut yang bekerja secara konvensional, baik itu dari segi ketelitian, ketepatan, fleksibilitas, serta kapasitas produksi. Karenanya, tak heran jika saat ini banyak industri-industri yang meninggalkan mesin bubut konvensional untuk beralih menggunakan mesin bubut yang berbasis CNC.

Sejarah Mesin Bubut CNC

Mesin CNC mulai dikembangkan pada tahun 1952 oleh John Pearson, seorang professor dari Massachusetts Institute of Technology. Proyek mesin CNC tersebut pada mulanya digunakan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit.

Pada awal-awal kemunculannya, harga mesin CNC sangatlah mahal sehingga hanya sedikit perusahaan yang mau menggunakannya. Namun mesin ini kemudian mengalami perkembangan yang sengat pesat pada tahun 1975. Perkembangan ini juga diiringi dengan perkembangan microprocessor sehingga volume unit pengendali mesin menjadi lebih ringkas.

Prinsip Kerja

Secara umum, prinsip kerja dari mesin bubut CNC adalah dengan membaca program CNC yang dibuat oleh programmer secara manual atau menggunakan komputer yang telah di-install dengan software pemrograman CNC. Selanjutnya, program CNC akan dikirim dan dieksekusi oleh processor yang ada di dalam mesin untuk menggerakkan alat pahat hingga menghasilkan produk yang sesuai dengan program.

Dalam menyusun kode program CNC, ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu metode incremental dan metode absolute.
  1. Metode Incremental
Metode incremental adalah suatu metode pemrograman CNC yang titik awal penempatannya selalu berpindah sesuai dengan titik aktual yang terakhir. Dengan metode ini, setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan produk berakhir, titik akhir dari gerakan alat potong akan dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
  1. Metode Absolute
Berbeda dengan metode incremental, pada metode absolute ini titik awal yang digunakan sebagai acuan akan selalu tetap pada satu titik selama proses berlangsung. Untuk mesin bubut, titik acuan umumnya diletakkan pada sumbu pusat benda kerja yang akan dikerjakan.

Bagian Bagian Penting dari Mesin Bubut CNC

Mesin bubut CNC merupakan salah satu jenis mesin CNC dengan tingkat kerumitan komponen yang paling tinggi. Nah, agar Anda bisa lebih paham, berikut adalah beberapa bagian penting yang ada pada mesin ini.
  1. Spindle Mesin
Spindle merupakan salah satu bagian terpenting yang ada pada mesin bubut CNC. Komponen ini berberan sebagai pengatur putaran dan pergerakan pemotong pada sumbu Z. Spindle pada umumnya selalu digerakkan oleh motor yang dilengkapi dengan kopling atau belting. Sama halnya dengan meja pada mesin bubut, spindle juga bisa digerakkan secara manual menggunakan  tuas atau handle.
  1. Magasin Tool
Magasin tool berperan sebagai tempat penyimpanan cutter yang digunakan. Magasin tool biasanya memiliki 8 sampai 24 slot untuk beberapa jenis cutter, tergantung dari jenis mesin yang digunakan.
  1. Monitor
Monitor digunakan untuk memantau aktivitas yang dikerjakan oleh mesin bubut CNC, seperti posisi koordinat benda, parameter, pesan error, dan lain-lain.
  1. Panel Control
Panel kontrol berfungsi sebagai pusat pengoperasian dan pengontrolan kerja mesin, seperti perintah untuk memutar spindle, mengubah pengaturan, menggerakkan meja, dan lain-lain.
  1. Coolant Hose
Coolant hose merupakan bagian yang berperan sebagai sistem pendingin untuk cutter. Pada saat mesin bekerja, gerakan cutter dalam menggesek dan memotong benda pasti akan membuat kondisinya menjadi panas dan memuai. Oleh karenanya, perlu ada suatu sistem pendingin dengan konsep air coolant untuk mendinginkan cutter pada saat mesin bekerja.

Kelebihannya Dibandingkan Mesin Bubut Konvensional

Mesin bubut CNC memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan mesin bubut konvensional yang masih beroperasi secara manual. Berikut adalah beberapa di kelebihan.
▪        Hasil produksi dapat dikontrol dengan baik
▪        Tingkat akurasi dan presisinya sangat tinggi
▪        Mudah dioperasikan
▪        Komponennya lebih lengkap
▪        Waktu produksinya sangat cepat
▪        Mesin tidak terlalu besar sehingga dapat menghemat tempat
▪        Tidak perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala

Jenis Mesin

Dibedakan menjadi tiga jenis sesuai dengan kebutuhannya, yaitu mesin bubut CNC kecil, sedang atau menengah dan besar.

Ketiga jenis tersebut memiliki prinsip kerja yang sama. Yang membedakan hanyalah penggunaannya di lapangan. Mesin bubut CNC kecil umumnya digunakan di untuk membuat benda kerja yang berukuran kecil dan berbahan aluminium. Sementara, mesin bubut sedang dan besar umumnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar utuk membuat benda kerja yang presisi dan berkualitas.

Harga

Harga  di pasaran cukup bervariasi, tergantung dari kualitas, merek serta kegunaannya. Untuk mesin bubut merek SWE THAI Tawan yang bertipe colet, harganya sekitar Rp 135 juta. Sementara, untuk mesin bubut CNC model vertical lathe, harganya sekitar Rp 300 juta.

Demikianlah sedikit uraian mengenai mesin bubut CNC, semoga dapat bermanfaat bagi Anda

1 komentar untuk "Harga Mesin Bubut CNC, Prinsip Kerja dan Kelebihan CNC Bubut"

Silahkan bertanya atau berkomentar...